Siapa sih yang tak suka film kartun? Biasanya, setiap minggu pagi anak-anak kecil selalu “anteng” di depan televisi untuk menonton film kartun.
Selain yang ada di TV, tak jarang orangtua juga membelikan anak-anak DVD film kartun di toko-toko terdekat. Namun, orangtua juga wajib waspada dalam mencarikan film kartun untuk anak.
Bukannya menghibur, film kartun bisa-bisa merusak moral dan cara berpikir anak. Seperti yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial Facebook. Sebuah film kartun ternyata banyak berisi adegan dewasa bahkan menunjukkan hubungan sesama jenis.
Film ini berjudul “Sausage Party”. Jika dilihat, sebenarnya film yang satu ini menorehkan banyak prestasi di dunia perfilman.
Sayangnya, di Indonesia tak banyak tahu mengenai film Sausage Party. Akibatnya, banyak yang menyangka bahwa film animasi ini merupakan film untuk anak.
Apalagi, sampulnya menunjukkan gambar sosis dan roti yang menunjukkan keceriaan.
Dilansir tribunnews.com, Sabtu (18/8/2018), pengguna Facebook dengan akun Teteh Nia Nurul Huda memberikan peringatan untuk orang tua mengenai film tersebut. Ia meminta agar orangtua memastikan anak-anaknya tak menonton film yang seharusnya diperuntukkan bagi orang dewasa tersebut.
“Buat para orang tua…kalo mampir ke toko dvd perhatiin yah,
Jangan sampe anak2 beli dvd ini. Judulnya sausage party.
Ditaruhnya di rak kartun (disetiap toko dvd aku pasti liat ada film ini di semua rak kartun nya) ,” tulis Nia mengawali postingannya.
Nia melanjutkan, dia pun awalnya tak menduga bahwa film ini banyak berisi adegan dewasa. Bahkan, Nia menyebutnya sebagai film p*rno.
“Segala macam yang berbau2 s3ks ada di film ini. Awal nya aku ga ngeh juga kukira tentang sosis. Never knew ternyata sosis jadi2an. imagine my shock, ” lanjutnya.
Meski begitu, Nia meminta agar publik tak menyalahkan penjual film atau pemilik toko DVD. Sebab, bisa saja mereka sebenarnya juga tak tahu isi film tersebut.
“Btw jangan salahin yang jual yahhh,
Kayanya mereka mungkin ga tau (atau ga pernah nonton) kalo film ini ternyata p*rn movie. Karena ada yang covernya tanpa warning tulisan “rated R” memang.
Yah kalian waspada saja jangan sampe anak2 ga sengaja ambil dan nonton apalagi tanpa supervision, ” tutur Nia.
Postingan tersebut langsung diserbu oleh netizen pengguna Facebook.
Sayangnya, saat ini sepertinya Nia telah menghapus postingannya itu.